This blog contains about the people who already make a rainbow in my life

Sabtu, 04 Juni 2011

PANGANDARAN

2 Juni 2011 amenjadi tanggal terindah, dimana ada sekelompok orang yang menghabiskan liburan pendeknya bersama keluarga namun kita lebih memilih menghabiskan liburan pendek bersama teman-teman.
Pangandaran menjadi tujuan liburan kami. Kenapa memilih pangandaran? Karena kami berfikir disana sangat indah. Pantai pangandaran yang kita lihat di internet sangat memikat hati. Belum lagi objek wisata yang ada didalamnya.

Kami pergi berlima, tidak ada salah atu dari kami yang tau atau bahkan pernah berkunjung kesana. Awalnya kami mengira perjalanan ini hanya menghabiskan ya sekitar 5-6 jam tapi ternyata butuh 10 jam untyuk sampai tepat didepan gerbang pantai pangandaran. Bisa dibayangkan semangat yang menggebu-gebu diawal perjalanan mejadi cair seketika. Namun satu yang membuat kami kut, kami bersama orang-orang yang asik dan seru jadi capeknya gak kerasa deh.

Hanya berbekal seadanya dan tidak adanya simpanan cadangan makanan. Berangkat pukul 6.30 pagi di terminal kp Rambutan dengan menaiki bus Perkasa Jaya jurusan banjar pangandaran dengan tarif 60ribu/orang. Uia pengalaman tidak mengenakan terjadi, salah satu teman kami membeli minuman di terminal sekitar 6-7 botol mencapai 50ribu. Suatu harga yang sangat berlebihan untuk ukuran minuman mineral. Sepanjang jalan bercanda namun lebih banyak tidur, maklum saja kami anak siang jadi tidak terbiasa bangun pagi. Pukul 18.00 kami sampai di pintu masuk pangandaran. Kami sangat senang saat mengetahui kami sampai, karena kaki dan badan ii hampir remuk. 

Satu tempat yang kami cari, tempat makan. Dari gerbang pantai pangandaran menuju tempat makan kita harus berjalan kaki dengan biaya masuk 2500/orang. Kami makan ayam bakar dan es kelapa trepat dipinggir pantai. Saat itu pantai tak terlihat kalau tidak diberi tau leh pemilik warung karena memang sangat gelap dan tidak ada lampu yang menjadi penerang. Hujan menemani suasana makan kami bersama. Setelah kami kami mencari penginapan. Bapak pemilik warung menawarkan kami penginapan murah dan kami mengambilnya. Rumah dengan 1 ruang tamu, 1 kamar dan 1 kami mandi menjadi pilihan kami. Memang rumah itu tidak lebar tapi yang kami butuhkan bukan rumah yg besar atau tempat tidur yang banyak tapi kebersamaan.
Kami bergantian untuk mandi dan berbenah diri. Ruangan kamar yang berAC yang membuat kami nyaman. Setelah mandi kami menonton film horor bersama ditemani makan bakso. Bakso disana enak sekali, sayang satu teman kami, dori sudah tidur jadi yang makan hanya aku, adi, batak dan yane. Setelah makan kami tidur karena besok kami ingin bangun pagi untuk menyambut sunrise.
Pukul 5.30 kami bangun dan cuaca sedikit mendung. Sedikit pesimis untuk melihat sunrise tapi itu tidak menghentikan langkah kami melihat pantai dipagi hari. Sesampainya disana kami disambut dengan angin semilir dan wow hamparan pasir, kumpyulan ombak danpulau yang memisahkan pantai selatan dan barat terbentang indah. Bagaimana Tuhan bisa membuat pemandangan seindah ini. kami berfoto-foto sebentar lalu kami mencoba mendekat pantai untuk mengambil gambar. Awalnya perasaanku sempet tidak enak ketika sakag satu temanku menawarkan untuk memotoku di dekat pantai. Yap ternyata benar, baru 2x jepret salah sudah ditarik jatuh dan basah. Semuanya tertawa riaaang dan saya sangat sebal pada saat itu. Tidak ada yang lebih menyebalkan dari rasa gatal dan perih yang membumbui seluruh badan. Belum lagi batak dan yane melempariku dengan pasir dan itu membuatku semakin gatal. Setelah bermain lari-larian kami pulang (sebenarnya karena aku ngambek haha). Aku bergegas mandi dan ganti baju, si biang keladi sibuk meledekku agar tidak marah tapi ya tetap saja kesal haha sebenarnya bohong itu marahnya. 

Waktu menunjukkan pukul 08.00 dan kami berniat untuk bermain sepeda. Sayangnya salah satu teman kami tidak enak badan jadi kami hanya pergi berempat. Kami menyewa sepeda yang dekat dengan penginapan kami. 2 sepeda keranjang dengan boncengannya yang menjadi pilihan kami. Kami menyewa 2 sepeda dengan harga 15ribu/sepeda untuk 2 jam. Murah memang karena kami menawarnya. Kami berjalan-jalan. Aku dengan adi sedangkan dori dengan batak. Sempet takut soalnya adi membawa sepedanya mengerikan miring-miring dan batak sama dori tentram sentosa. Kami menyusuri hingga pantai paling ujung. Kami jug mengunjuni pantai barat tempat matahari terbenam dan tempat penangkalan ikan. Memang baunya tidak mengenakan tapi pemandangannya sedap. Setelah darisana, aku berganti pasangan dengan dori sedangkan batak dengan adi. Saat aku dan dori sudah jauh, kami tidak melihat adi dan batak dibelakang kami, lalu kami menyusulnya dan ternyata rantai sepeda mereka lepas. Jadinya aku dan dori menunggu disebuah warung sambil memesan es kelapa dan setelah itu kami kembali ke pantai tempat kami makan malam itu dan suasananya sangan indah dipagi menjelang siang hari. Aku,adi dan batak mulai mengukir kata-kata di pasir sedagkan dori sibur berteduh dan mengurusi kakinya yang sakit gara-gara terjeit dijari-jari sepeda saat bermainsepeda dengan adi. Uia aku dan batak juga membuat ucapan selamat ulang tahun untuk teman kami Ijuy yang berulang tahun ke 20. Matahari semakin panas dan kami memutuskan kembali ke penginapan. Sungguh tidak menyesal menyewa kamar AC. Kami tidur siag bersama karena malam sebelumnya kami hanya tidur 2-3 jam saja. Setelah cukup tdur siang kami kembali ke pantai melihat sunset tapi sayangnya sunsetnya tidak ada. Kami sempat menikmati es kelapa bersama dipinggir pantai sambil berfoto-foto. Kami mencari orang yang mau memoto kami berlima dan lucky kami mendapatkan banyak orang yang sukarela memoto kami. 

Puas bermain dipantai, kami menuju tempat penyewaan sepeda. Kali ini sepeda untuk 2 orang. Kami berkeliling mengelilingi pantai. Kami juga ke tempat pelelangan ikan. Kami mebeli ikan untuk makan malam dan keterminal untuk melihat jadwal bus yang akan kami naiki besok. Kegiatan bersepeda ini membuat pangkal pahaku sakit dan pegal dan ternyata bukan aku saja, yane juga. Sampai penginapan kami gantian memijat ya lumayan meringankan pegalnya.  Sambil menunggu kaum adam membakar ikan, aku dan dori tiduran nonton tv. Semilir angin membawa aroma ikan bakar sampai hidungku , lapar dan yipi beberapa menit kemudian ikan bakar matang dan kami makan dengan lahapnya sampe berbutan ih haha. Tapi memang kebersamaan yang membuat makanan malam itu nikmat. Setelah makan kami istirahat setlah seharian beraktivitas. Kami berkumpul bersama bercanda dan lain-lain. Rasanya kami tidak ingin pulang besok.

Pukul 4.30 aku bangun, sebelumnya sudah memasang alarm pukul 3.00 tapi tak terbangun. Kami segera bergegas karena bis yang akan membawa kami ke Jakarta tiba pukul 8.00. setelah siap semuanya kami menuju terminal dengan berjalan kaki. Udaranya segar dan belum ampak matahari. Sampai di terminal kami sempat menunggu 1jam. Aku dan adi sibuk mencari kamar mandi terutama aku sejak 3 hari yang lalu belum buang air besar hehe. Aku dan dori membeli cemilan untuk dijalan, batak dan yane membeli nasi uduk untuk makan siang dan adi yang menjaga tas kami. Kami menaiki bis ekonomi budiman menuju bandung karena bis ke arah kp rambutan tak kunjung datang. Sempet panik takut mabok tapi karena udaranya yang segar dan bisnya yang cepat  yang membuatku nyaman dan teman-teman tidur lelap. Kami transit di tol cileunyi bandung dan kami menaiki primajasa menuju lebak bulus. Wow bis terakhir yang kami naiki sangat enaaakk sampai-sampai aku  tak sadar sudah sampai kp rambutan. Sampai dilebak bulus pukul 17.30 kami pulang kerumah masing-masing .

Itulah perjalanan singkat liburanpendek kami. Bisa dibayangkan 10jam perjalanan meuju sana tapi bisa dibayangkan juga kebersamaan yang terjadi membuat kami senang. Berharap liburan ini bisa membuat hubungan kami semakin erat dan kamimasih punya next trip selanjutnya...











Tidak ada komentar:

Posting Komentar