Adhista Amelia

Dear pria terbaikku,

entah mengapa sulit sekali melupakanmu. kamu terlalu istimewa sampai-sampai aku selalu membandingkan pria lain denganmu.

tak sepantasnya lagi aku ada dalam hidupmu. mungkin kau sudah temukan bunga lain yang lebih indah dari bunga yang dulu.

aku sudah mulai bisa bangkit, aku sudah tidak lagi menangis setiap malam, aku sudah tidak lagi mengharapkan perhatian dan kasihmu.

aku berusaha menyusun kembali hidupku yang hampir 4 bulan berantakkan, aku mulai semuanya dari awal. aku ingin sepertimu yang selalu bekerja keras demi mencapai apa yang diinginkan.

aku mulai bisa membuka pria lain hadir dalam hidupku, namun entah mengapa pria-pria itu tidak sepertimu.

selalu ada ketidakcocokkan pada kami berdua dan mereka tidak sebaik kamu.

terima kasih kamu mau mejadikanku temanmu, teman yang baru kamu kenal. aku senang dengan posisi itu. setidaknya aku tidak benar-benar kehilanganmu.

LOVE